Jumat, 13 Januari 2017

Legenda Dongeng Cinderella dengan Bahasa Inggris dan terjemahan


Cinderella


 

Di satu kerajaan, ada seseorang anak perempuan yang cantik serta baik hati. Ia tinggal berbarengan ibu serta ke-2 kakak tirinya, lantaran orangtuanya telah wafat dunia. Dirumah itu ia senantiasa diminta kerjakan semua perkerjaan tempat tinggal. Ia senantiasa dibentak serta cuma di beri bakal satu kali satu hari oleh ibu tirinya. Kakak-kakaknya yang jahat memanggilnya " Cinderela ". 

Cinderela artinya gadis yang kotor serta penuh dengan debu. " Nama yang pas buatmu! " kata 
mereka. Sesudah sebagian lama, disuatu hari datang pengawal kerajaan yang menebarkan 
surat undangan pesta dari Istana. " Asik! kita bakal pergi serta berdandan secantikcantiknya. Bila saya jadi putri raja, ibu pastinya akan senang ", kata mereka. Hari yang dinanti tiba, ke-2 kakak tiri Cinderela mulai berdandan dengan senang. Cinderela begitu sedih sebab ia tak diijinkan turut oleh ke-2 kakaknya ke pesta di Istana. " Pakaian juga kau tidak miliki, apa ingin pergi ke pesta dengan pakaian sepert itu? ", kata kakak Cinderela. 

Sesudah semuanya pergi ke pesta, Cinderela kembali pada kamarnya. Ia menangis sekeraskerasnya 
lantaran hatinya begitu jengkel. " Saya tak dapat pergi ke istana dengan pakaian kotor 
seperti ini, namun saya menginginkan pergi.. " Tak berapakah lama terdengar satu nada. " Cinderela, 
berhentilah menangis. " Saat Cinderela berbalik, ia lihat seseorang peri. Peri tersenyum 
dengan ramah. " Cinderela bawalah empat ekor tikus serta dua ekor kadal. " Sesudah semua dihimpun Cinderela, peri membawa tikus serta kadal itu ke kebun labu di halaman belakang. " Sim salabim! " sembari menyebar sihirnya, terjadi satu keajaiban. Tikustikus 
beralih jadi empat ekor kuda, dan kadalkadal beralih jadi dua orang sais. Yang paling akhir, Cinderela beralih jadi Putri yang cantik, dengan menggunakan gaun yang begitu indah. 
Lantaran senangnya, Cinderela mulai menari berputar-putar dengan sepatu kacanya 
seperti kupu-kupu. Peri berkata, " Cinderela, dampak sihir ini bakal lenyap setelah 
lonceng jam dua belas malam berhenti. Karenanya, pulanglah sebelumnya melalui tengah 
malam. " Ya Nek. Terimakasih, " jawab Cinderela. 

Kereta kuda emas selekasnya pergi membawa Cinderela menuju istana. Sesudah tiba di istana, ia segera masuk ke aula istana. Demikian masuk, pandangan semuanya yang ada tertuju pada Cinderela. Mereka begitu mengagumi akan dengan kecantikan Cinderela. " Cantiknya putri itu! Putri dari negara mana ya? " Bertanya mereka. Pada akhirnya sang Pangeran datang hampiri Cinderela. " Putri yang cantik, maukah Kamu menari dengan aku? " tuturnya. " Ya!, " kata Cinderela sembari mengulurkan tangannya sembari tersenyum. Mereka menari berdua dalam irama yang pelan. Ibu serta ke-2 kakak Cinderela yang ada di situ tak menganggap bila putri yang cantik itu 
yaitu Cinderela. Pangeran selalu berdansa dengan Cinderela. " Orang seperti andalah yang aku idamkan sampai kini, " kata sang Pangeran. Lantaran bahagianya, Cinderela lupa bakal saat. Jam mulai berdentang 12 kali. 

" Maaf Pangeran aku mesti selekasnya pulang.., ". Cinderela menarik tangannya dari genggaman pangeran serta selekasnya lari ke luar Istana. Di dalam jalan, sepatunya lepas samping, tapi 
Cinderela tak memperdulikannya, ia selalu lari. Pangeran menguber Cinderela, namun ia kehilangan jejak Cinderela. Di dalam anak tangga, ada satu sepatu kaca milik Cinderela. Pangeran mengambil sepatu itu. " Saya bakal mencarimu, " tuturnya berkemauan dalam hati. Walau Cinderela kembali jadi gadis yang penuh debu, ia sangat bahagia lantaran dapat pergi pesta. 

Besok harinya, beberapa pengawal yang di kirim Pangeran datang ke beberapa tempat tinggal yang ada anak gadisnya di semua pelosok negeri untuk mencocokkan sepatu kaca dengan kaki mereka, namun tak ada yang pas. Hingga pada akhirnya beberapa pengawal tiba dirumah Cinderela. 
" Kami mencari gadis yang kakinya pas dengan sepatu kaca ini, " kata beberapa pengawal. 
Ke-2 kakak Cinderela coba sepatu itu, namun kaki mereka sangat besar. Mereka 
tetaplah memaksa kakinya dimasukkan ke sepatu kaca hingga lecet. Ketika itu, pengawal 
lihat Cinderela. " Hai anda, coba sepatu ini, " tuturnya. Ibu tiri Cinderela menjadi 
geram, " akan tidak pas dengan anak ini! ". Lalu Cinderela menjulurkan kakinya. 
Nyatanya sepatu itu begitu pas. " Ah! Andalah Putri itu, " seru pengawal senang. 
" Cinderela, selamat.., " Cinderela melihat ke belakang, peri telah berdiri di belakangnya. 
" Mulai saat ini hiduplah berbahagia dengan Pangeran. Sim salabim!., " tuturnya. 
Demikian peri membaca mantranya, Cinderela beralih jadi seseorang Putri yang 
menggunakan gaun pengantin. " Dampak sihir ini akan tidak hilang walaupun jam berdentang dua belas kali ", kata sang peri. Cinderela diantar oleh tikus-tikus serta burung yang sampai kini jadi rekannya. Sesampainya di Istana, Pangeran menyambutnya sembari tersenyum bahagia. Pada akhirnya Cinderela menikah dengan Pangeran serta hidup berbahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar